Kamis, 19 November 2015

Makna Aksara Jawa

Sayang sekali kita orang jawa tapi tidak bisa nulis aksara jawa, padahal sebenarnya disetiap huruf aksara jawa itu mempunyai maksud dan arti masing-masing.

Dan ini makna setiap hurufnya :
Ha : Hana hurip wening suci - adanya hidup adalah kehendak dari yang Maha Suci.

Na : Nur candra, gaib candra, warsitaning candara - pengharapan manusia hanya selalu ke sinar Illahi.

Ca : Cipta wening, cipta mandulu, cipta dadi - arah dan tujuan pada Yang Maha Tunggal.

Ra : Rasaingsun handulusih - rasa cinta sejati muncul dari cinta kasih nurani.

Ka : Karsaningsun memayuhayuning bawana - hasrat diarahkan untuk kesajeteraan alam.

Da : Dumadining dzat kang tanpa winangenan - menerima hidup apa adanya.

Ta : Tatas, tutus, titis, titi lan wibawa - mendasar, totalitas, satu visi, ketelitian dalam memandang hidup.

Sa : Suram ingsun handulu sifatullah - membentuk kasih sayang seperti kasih Tuhan.

Wa : Wujud hana tan kena kinira - ilmu manusia hanya terbatas namun implikasinya bisa tanpa batas.

La : Lir handaya paseban jati - mengalirkan hidup semata pada tuntunan Illahi.

Pa : Papan kang tanpa kiblat - Hakekat Allah yang ada tanpa arah.

Dha : Dhuwur wekasane endek wiwitane - Untuk bisa diatas tentu dimulai dari dasar.

Ja : Jumbuhing kawula lan Gusti - Selalu berusaha menyatu memahami kehendak-Nya.

Ya : Yakin marang samubarang tumindak kang dumadi - yakin atas titah/kodrat Illahi.

Nya : Nyata tanpa mata, ngerti tanpa diuruki - memahami kodrat kehidupan.

Ma : Madep mantep manembah mring Ilahi - yakin/mantap dalam menyembah Ilahi.

Ga : Guru sejati sing muruki - belajar pada guru nurani

Ba : Bayu sejati kang andalani - menyelaraskan diri pada gerak alam.

Tha : Tukul saka niat - sesuatu harus dimulai dan tumbuh dari niatan.

Nga : Ngracut busananing manungso - melepaskan egoisme pribadi manusia.

Subhanallah, kalau kita sehari-hari menggunakan aksara jawa, disetiap tulisan bahkan disetiap huruf sudah termasuk bedo'a :D

Semoga bermanfaat...

Minggu, 15 November 2015

PENGERTIAN DAN TUJUAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Seperti yang kita ketahui, setiap suatu bangsa mempunyai sejarah perjuangan dari para orang-orang terdahulu yang dimana terdapat banyak nilai-nilai nasionalis, patriolis dan lain sebagainya yang pada saat itu menempel erat pada setiap jiwa warga negaranya. Seiring perkembangan zaman dan kemajuan teknologi yang makin pesat, nilai-nilai tersebut makin lama makin hilang dari diri seseorang didalam suatu bangsa, oleh karena itu perlu adanya pembelajaran untuk mempertahankan nilai-nilai tersebut agar terus menyatu dalam setiap warga negara agar setiap warga negara tahu hak dan kewajiban dalam menjalankan kehidupan berbangasa dan bernegara.

Pendidikan kewarganegaraan adalah pendidikan yang mengingatkan kita akan pentingnya nilai-nilai hak dan kewajinan suatu warga negara agar setiap hal yang dikerjakan sesuai dengan tujuan dan cita-cita bangsa dan tidak melenceng dari apa yang di harapkan. Karena dinilai penting, pendidikan ini sudah di terapkan sejak usia dini disetiap jejang pendidikan mulai dari yang paling dini hingga pada perguruan tinggi agar menghasikan penerus-penerus bangsa yang berkompeten dan siap menjalankan hidup berbangsa dan bernegara.

TUJUAN

Tujuan utama pendidikan kewarganegaraan adalah untuk menumbuhkan wawasan dan kesadaran bernegara, sikap serta perilaku yang cinta tanah air dan bersendikan kebudayaan bangsa, wawasan nusantara, serta ketahanan nasional dalam diri para calon-calon penerus bangsa yang sedang mengkaji dan akan menguasai imu pengetahuaan dan teknologi serta seni.

Selain itu juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas manusia indonesia yang berbudi luhur, berkepribadian, mandiri, maju, tangguh, profesional, bertanggung  jawab, dan produktif serta sehat jasmani dan rohani.

Pendidikan kewarganegaraan yang berhasil akan membuahkan sikap mental yang cerdas, penuh rasa tanggung jawab dari peserta didik. Sikap ini disertai perilaku yang:

•Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha esa serta menghayati nilai-nilai falsafah bangsa.

•Berbudi pekerti luhur, berdisiplin dalam masnyarakat berbangsa dan bernegara.

•Rasional, dinamis, dan sabar akan hak dan kewajiban warga negara.

•Bersifat profesional yang dijiwai oleh kesadaran bela negara.

•Aktif memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni untuk kepentingan kemanusiaan, bangsa dan negara.

Melalui Pendidikan Kewarganegaraan , warga negara Indonesia diharapkan mampu memahami, menganalisa, dan menjawab masalah-masalah yang di hadapi oleh masyarakat , bangsa dan negaranya secara konsisten dan berkesinambungan dalam cita-cita dan tujuan nasional seperti yang digariskan dalam pembukaan UUD 1945.

KESIMPULAN

Dari penjelasan diatas dapat diambil kesimpulan akan pentingnya suatu pendidikan berbangsa dan bernegara agar terciptanya keseimbangan antara hak dan kewajiban bagi setiap warga negara dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan berbegara . Dan menjadi suatu penjelasan, bahwa sesuatu hal yang mungkin sebagian besar orang menganggapnya tidak penting pada hakikatnya memiliki peranan yang menentukan kelangsungan hidup kita dimasa yang akan datang. Dan perlu kita ketahui dan pahami ketika hal itu terjadi, maka ketahuilah bahwa nilai-nilia terkandung dari hal tersebut sudah mulai menghilang dari diri kita, dan perlu kita pelajari kembali.

Semoga penjelasan diatas dapat bermanfaat dan menjadi motivasi bagi kita untuk menjadi warga negara yang baik dan berbudi luhur.

DAFTAR PUSTAKA

Muchji, Achmad dkk, 2007, PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN, Universitas Gunadarma, Jakarta.